Kamis, 28 April 2011

sejarah

Sebab PI (Perhimpunan Indonesia) dianggap radikal


PI (Perhimpunan Indonesia) dianggap radikal karena telah membuat keresahan bagi pemerintah kolonial.Sehingga, pemerintah Belanda menangkap tokoh-tokph PI.Belanda telah mencap P.I sebagai gerakan perpanjangan PKI karena pertemuan antara Hatta dan Semaun. Selain itu penangkapan ini juga membuat runtuhnya gerakan P.I di dunia Internasional. Setelah para tokoh P.I diadili dan dinyatakan bebas pada 22 Maret 1928 gerakan P.I pun sudah tidak dilakukan lagi di Belanda. Gerakan P.I mulai berpindah ke Indonesia, hal ini karena banyak mahasiswa anggota P.I pulang ke Indonesia.

untuk lebih jelasnya bacalah artikel berikut!

Berdirinya PI berawal dari didirikannya Indosche Vereniging tahun 1908 di Belanda, iorganisasi ini bersifat moderat (selalu menghindarkan perilaku atau pengungkapan yang ekstrem) sebagai perkumpulan sosial mahasiswa Indonesia di Belanda untuk memperbincangkan masalah dan persoalan tanah air. Pada awalnya Perhimpunan Indonesia merupakan organisasi sosial.Memasuki tahun 1913, dengan dibuangnya tokoh Indische Partij ke Belanda maka dibuatlah pokok pemikiran pergerakan yaitu Hindia untuk Hindia yang menjadi nafas baru. Perkumpulan mahasiswa Indonesia. Iwa Kusumasumantri sebagai ketua menyatakan 3 azaz pokok Indische Vereeniging yaitu:

1. Indonesia menentukan nasibnya sendiri
2. Kemampuan dan kekuatan sendiri
3. Persatuan dalam menghadapi Belanda

Tahun 1925 Indische Vereeniging berubah menjadi Perhimpunan Indonesia dengan tujuannya Indonesia merdeka. Banyak kegiatan yang dilakukan oleh aktivis PI Belanda maupun di luar negeri, diantaranya ikut serta dalam kongres Liaga Demikrasi Perdamaian Internasional tahun 1926 di Paris, dalam kongres itu Mohammad Hatta dengan tegas menyatakan tuntutan akan kemerdekaan Indonesia. demikian pula pendapat-pendapat mereka banyak disampaikan ke tanah air. Aksi-aksi yang dilakukan menyebabkan Hatta dkk. dituduh melakukan pemberontakan terhadap Belanda. Karena dituduh menghasut untuk pemberontakan terhjadap Bealnada maka tahun 1927 tokoh-tokoh PI diantaranya M. Hatta, Nasir Pamuncak, Abdul Majid Djojonegoro dan Ali Sastroamijoyo ditangkap dan diadili. Tindakan-tindakan PI dapat dikatakan radikal, apakah radikal itu? Radikal adalah suatu paham atau aliran yang menginginkan perubahan atau pembaruan secara keras, mengapa mereka bertindak radikal? Nah, sekarang coba lihatlah gambar tokoh-tokoh ini, apa pendapat Anda terhadap
tindakan mereka yang radikal?

Tokoh-tokoh perhimpunan Indonesia (dari kiri ke kanan), Guanawan Mangunkusumo, Moh. Hatta, Iwa Kusumasumantri, Sastro Mulyono, dan Sartono. Menurut pendapat Anda apakah benar Perhimpunan Indonesia merupakan manifesto pergerakan nasional Indonesia? Apa alasannya?

Karena status anggota PI sebagai mahasiswa membawa posisi mereka tanpa ikatan sosial politik tertentu dan tidak memiliki kepentingan untuk mempertahankan kedudukan, sehingga mereka tidak khawatir dalam bertindak terang-terangan melawan pemerintah Bealnda Organisasi ini juga membuat lambang untuk Indonesia diantaranya merah putih sebagai bendera. Semenjak berakhirnya PD I perasaan anti kolonialis dan imperialis di kalangan pimpinan dan anggota PI semakin menonjol, apalagi setelah ada seruan dari Presiden AS, Woodrow Wilson mengenai hak untuk menetukan nasib bangsa sendiri. Tahun 1925 PI semakin tegas memasuki kancah politik, yang juga didorong juga oleh kebangkitan nasionalisme di Asia-Afrika. Disamping itu, mengusahakan suatu pemerintahan untuk Indonesia, yang bertanggung jawab kepada rakyat Indonesia semata-mata, dan hal yang demikian itu hanya bias dicapai oleh rakyat Indonesia sendiri tanpa mengharapkan bantuan siapapun dan pada prinsipnya menghindarkan perpecahan demi tercapainya tujuan. Dengan pemikiran yang demikian tegas, wajarlah apabila PI menjadi satu ancaman terhadap kredibilitas pemerintah Belanda dalam menjalankan kolonialismenya di Indonesia.
Bagaimana? Sudah lelah? Tentu belum ya, mari kita lanjutkan. Sekarang marilah kita membahas pergerakan Nasional antara tahun 1926-1939 dimulai dengan Partai Nasional Indonesia (PNI). Bermula dari orang Algemenee Studie Club di Bandung tahun 1926, Ir. Sukarno dkk seperti Mr. Sumaryo, Ali Sastroamijoyo, & Mr. Sartono bermaksud menggalang perjuangan melalui organisasi yang bertujuan untuk kemerdekaan Indonesia. Dalam Azasnya PNI berkeyakinan, bahwa syarat yang amat penting untuk perbaikan kembali semua susunan pergaulan hidup Indonesia itu ialah kemerdekaan nasional.Oleh karena itu, maka semua kekuatan haruslah ditujukan ke arah kemerdekaan nasional.Dengan kemerdekaan nasional rakyat akan dapat memperbaiki rumah tangganya dengan tanpa gangguan. PNI ingin sekali melihat rakyat Indonesia bisa mencapai kemerdekaan politik untuk mencapai pemerintahan

nasional, mencapai hak untuk mengadakan Undang-undang sendiri dan mengadakan aturan-aturan sendiri dalam mengadakan pemerintahan.
Sesudah PKI dinyatakan sebagai partai terlarang oleh pemerintah Hindia Belanda akibat pemberontakannya tahun 1926-1927, maka dirasakan perlunya wadah untuk menyalurkan hasrat dan aspirasi rakyat yang tidak mungkin lagi ditampung oleh organisasi-organisasi politik yang ada pada waktu itu. Sejalan dengan hal tersebut muncul organisasi kebangsaan dengan corak politik nasionalis murni yaitu PNI yang didirikan tanggal 4 Juli 1927. Kehadiran PNI benar-benar jadi tantangan pemerintah Hindia Belanda karena organisasi ini benar-benar menunjukkan perlawanannya.
Dari azaz maupun tujuannya, terlihat bahwa PNI merupakan organisasi politik yang ekstrim dan radikal yang tentu saja berlawanan dengan keinginan pemerintah Belanda.Oleh karena itu berkali-kali tokoh-tokohnya diperingatkan agar tidak melakukan kegiatan, terutama yang berhubungan dengan massa, seperti rapat-rapat umum. Mengapa rapat umum dilarang, karena biasanya rapat umum menarik ribuan massa untuk berkumpul.Walaupun demikian, semangat pantang menyerah tokoh PNI tetap berkobar, bahkan pada tanggal 17-18 Desember 1927, PNI berhasil memelopori terbentuknya organisasi sosial politik se Indonesia dalam bentuk (PPPKI) ,
Permufakatan perhimpunan-perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia. Kegiatan-kegaitan yang dilakukan oleh tokoh PNI menyebabkan pemerintah Hindia Belanda kehilangan kesabaran sehingga melakukan penangkapan terhadap tokoh-tokoh PNI, seperti Ir. Soekarno, Maskun, Supriadinata dan Gatot Mangkupradja.Mereka kemudian diadili dan dimasukkan penjara suka miskin Bandung.
Organisasi pemuda yang pertama berdiri adalah Trikoro Darmo yang kemudian berubah nama menjadi Jong Java. Setelah munculnya Jong Java, berdiri organisasi pemuda yang serupa dengan nama suku atau daerahnya masing- masing, seperti Jong Sumatranen Bod, Jong Celebes, Jong ambon, dll. Semua organisasi kedaerahan ini punya tujuan yang sama untuk memajukan Indonesia dan mencapai kemerdekaan. Para pemuda tersebut secara langsung tidak berkiprah dalam gerakan yang bercorak politik, namun lebih mengarah pada usaha untuk memajukan kebudayaan daerah masing-masing.

Silakan Anda amati gambar di bawah ini, Apa nama gedung ini sekarang? Ya betul, gedung di atas adalah tempat diselenggarakannya Kongres Pemuda II, yang sekarang Museum Sumpah Pemuda. Tentu Anda tahu hasil dari kongres pemuda II ini, bukan? Dalam kongres tercapai suatu kesepakatan adanya satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa yang merupakan cermin persatuan dan kesatuan yang dikenal dengan sebutan Sumpah Pemuda. Pada waktu Kongres Pemuda II berlangsung, dikibarkan pula bendera merah putih dengan iringan lagu Indonesia Raya karya W.R. Supratman. Sumpah Pemuda ini merupakan sebuah momentum yang sangat penting karena sejak saat itu telah timbul suatu perasaan kebangsaan dan perjuangan untuk memperoleh kemerdekaan semakin nyata. Untuk lebih jelasnya berikut ini dicantumkan hasil Kongres Pemuda Indonesia II yang disetujui pada tanggal 28 Oktober 1928.

---

Kompetensi 3.1 (halaman 30-31 ) LKS

I. 1. B. Ernest Renan

2. C. kebebasan

3. A. pengakuan terhadap Hak Asasi Manusia

4. E. Montesquieu

5. A. usaha untuk memperbaiki Jepang dengan meniru gaya barat.

6. B. Santini Ketan

7. B. menyelamatkan Turki dari kehancuran

8. A. melawan imperialisme di dunia

9. B. berkembangnya paham kapitalisme

10. C. terjadinya penyerbuan terhadap penjara bastille yang merupakan symbol absolutisme


II. 1. Jelaskan ekstern yang mendorong lahirnya nasionalisme di Asia dan Afrika!

Jawab : - kemenangan jepang atas rusia tahun 1904-1905

- Masuknya paham baru seperti Liberalisme, nasionalisme dan demokrasi.

2. Apa yang dimaksud dengan paham Liberalisme dan apa latar belakangnya?

Jawab:Paham yang menghendaki kebebasan individu dalam bidang ekonomi, agama, budaya, social, dan pengembangan iptek serta jaminan atas WN atas kebebasab politik dilatar belakangi oleh kekuasaan raja yang absolut

- Liberalisme munsul karena akibat dari kekuasaan yang absolut.

3. Bagaimana pandangan Adam Smith tentang Libelarisme ?

Jawab: ia menegaskan bahwa pemerintah seharusnya tidak ikut campur dalam dunia usaha karena justru akan menghambat gairah usaha dari individu.

4. Sebutkan faktor-faktor pendorong lahirnya nasionalisme di India!

Jawab: - penderitaan rakyat india akibat impirealisme inggis muncul kaum intelektual.

- Pertentangan kebudayaan antara india dan inggris

- Diskriminasi dalam pemerintahan

- Pengaruh kemenangan jepang atas rusia

5. Sebutkan pembaharuan yang dilakukan Mustafa kemal pasha !

Jawab: - pembentukan UUD sesuai dengan konstitusi barat.

- Sekulerisasi yaitu kebijakan memisahkan urusan agama dengan kepentingan Negara.

- Huruf arab diganti latin.

- Kegiatan Siswa 3.2 ( halaman 36 )

No.

Nama

Peran

1.

Van de Venter

tokoh yang memberi gagasan untuk melahirkan golongan intelektual
yang menjadi pelopor pergerakan nasional.

2.

H. Saman Budi

Pendiri Sarekat Dagang Islam

3.

Douwes dekker

Salah satu pendiri Indische partij

4.

M. Tabrani

Ketua kongres pemuda I

5.

Snevliet

orang belanda yang mengenalkan organisasi ISDV yang berkembang menjadi PKI

6.

Sugondo Joyopuspito

Ketua kongres pemuda II

7.

H.O.S Cokroaminoto

orang yang mengubah nama Sarekat Dagang Islam menjadi Sarekat Islam

8.

Ki Hajar Dewantara

Pendiri Taman Siswa

9.

Ahmad Dahlan

Pendiri Muhammadiyah

10.

Moh. Husni Thamrin

Ketua GAPI



- Uji Kompetensi 3.2 (halaman 37-38)

I. 1. C. kenangan kajayaan masa lampau.

2. E. merupakan organisasi politik yang pertama di Indonesia.

3. A. organisasi ini pertama kali didirikan oleh Haji Saman Hudi di kota Solo.

4. E. mendirikan pos-pos gerakan anti barat.

5. C. pedagang Indonesia.

6. B. Sarikat Islam bersifat terbuka bagi masyarakat yang mayoritas beragama islam.

7. B. mencapai kemerdekaan Indonesia

8. D. Douwes Dekker

9. A. Wahidin Sudirohusodo

10. D. pemerintah kolonial membatasi ruang gerak dari tokoh-tokoh nasional


II. 1. Jelaskan peran politik etis bagi Pergerakan Nasional Indonesia!

Jawab: politik etis disebut juga “politik balas budi” sehingga politik etis berperan untuk memperbaiki nasib bangsa Indonesia. Politik etis meliputi 3 program. Antara lain: irigasi, emigrasi dan edukasi.

2. Jelaskan latar belakang terjadinya perpecahan dalam tubuh Sarikat Islam!

Jawab: SI mengalami perkembangan yang cepat sehingga pemerintahan Belanda harus mewaspadai setiap gerak-gerik SI dengan mengeluarkan aturan SI harus bercabang-cabang. SI-pun mempunyai kebijakan untuk membuat Central Sarikat Islam. Banyak anggota SI yang merangkap jabatan di organisasi lain. Sehingga memicu konflik internal SI yang beraliran religious-nasionalis ( SI putih) dan komunis ( SI merah)

3. Jelaskan latar belakang berdirinya GAPI!

Jawab: GAPI dibentuk karena petisi Sutarjo yang berisi tuntutan pemberian status dominion bagi Indonesia ditolak oleh Belanda tanpa diperdebatkan dalam parlemen sehingga membuat perasaan tokoh-tokoh pergerakan nasional kecewa.

4. Mengapa Indische Partij dinyatakan sebagai organisasi terlarang?

Jawab: karena organisasi ini dianggap oleh pemerintah kolonial saat itu dapat membangkitkan rasa nasionalisme rakyat dan bergerak dalam sebuah kesatuan untuk menentang pemerintah kolonial Belanda.

5.Sebutkan tujuan organisasi keagamaan Muhammadiyah!

Jawab : - Menyebarluas-kan ajaran islam sesuai dengna Al-Quran dan Hadits.

- Memajukan pendidikan berlandaskan islam.

- Pengembangan pengetahuan yang diselaraskan dengan kehidupan modern.

- Meningkatkan kesejahteraan hidup umat islam.


- Ulangan harian 2 ( halaman 38- 40)

I. 1. B.Sosialisme lahir sebagai reaksi terhadap perkembangan paham liberalisme.

2. B. adanya jaminan kebebasan individu

3. C. wujud kesetiaan tertinggi individu yang diserahkan pada Negara dan bangsa.

4. E. bangkitnya harga diri bangsa Asia-Afrika sehingga menimbulkan kesadaran nasional

5. B. menteri pertahanan bertanggung jawab kepada tenno

6. C.memenuhi kebutuhan tenaga kerja di daerah-daerah perkebunan Belanda di luar Jawa

7. E. adanya penyusupan yang dilakukan oleh orang-orang PKI

8. A. Indische Partij

9. B. Suwardi Suryaningrat

10. B. Perhimpunan Indonesia

11. A. menghimpun dana pelajar bagi anak jawa yang cerdas tapi kekurangan biaya

12. E. merupakan organisasi yang berani menentang kebijakan pemerintahh Hindia Belanda

13. C. 3, 4 dan 1

14. E. Suwardi Suryaningrat, Douwes Dekker dan Cipto Mangunkusumo

15. E. mayoritas penduduk Indonesia beragama islam


II. 1. Bagian dari politik etis manakah yang paling besar pengaruhnya terhadap lahirnya Pergerakan Nasional? Jelaskan !

Jawab: yang paling berpengaruh bagi masyarakat Indonesia adalah Edukasi.

Karena sejak tahun1900 sudah mulai berdiri sekolah-sekolah untuk “kaum piyayi” maupun “rakyat biasa” yang hampir merata. Karena politik etis ( edukasi )banyak orang-orang pribumi dikirim ke belanda untuk belajar. Dan dari Edukasi pula banyak kaum intelektual yang bermunculan.

2. Jelaskan factor intern dan ekstern yang mendorong lahirnya pergerakan nasional Indonesia!

Jawab: - factor intern: penderitaan akibat imperialisme, muncul golongan terpelajar yang menyadari adanya persamaan nasi.

- Factor ekstern: kemenangan jepang atas rusia tahun 1904-1905; pengaruh pergerakan nasional di asia seperti cina, Filipina dan india; masuknya faham liberalisme, nasionalisme dan demokrasi.


3. jelaskan upaya yang dilakukan SI untuk membersihkan organisasi dari pengaruh PKI!


Jawab: SI mengadakan Kongres Luar Biasa Central Sarekat Islam. Kongres tersebut membicarakan masalah disiplin partai yang melarang penggandaan rangkap

anggota sebagai anggota partai. Melalui aturan partai tersebut, akhirnya golongan yang berpaham komunis dikeluarkan dari SI.

4. Uraikan mengenai Central Sarikat Islam!

Jawab: SI mengalami perkembangan yang cepat sehingga pemerintahan Belanda harus mewaspadai setiap gerak-gerik SI dengan mengeluarkan aturan SI harus bercabang-cabang. SI-pun mempunyai kebijakan untuk membuat Central Sarikat Islam. Central Sarikat Islam bertujuan untuk membantu Sarekat Islam daerah ke arah kemajuan, dan mengatur kerja sama antar-Sarekat Islam daerah.

5. Jelaskan latar belakang terjadinya perpecahan dalam tubuh PNI!

Jawab:karena dianggap revolusioner dilakukan penangkapan terhadap para tokoh pemimpin PNI oleh pemerintahan belanda yang merupakan pukulan berat dan menggoyahkan keberlangsungan partai.